Seperti judul dongeng yaa??
Iya, malam ini, saya melihat sebuah peristiwa yang benar-benar sedih..
Siapa bilang hewan itu tidak punya perasaan? Mereka punya..
Tadi sore, sebuah mobil melindas seekor anak kucing yang baru lahir seminggu yang lalu. Tadinya saya kesal sekali karena induk kucing dan 3 ekor bayi kucing ini mengambil posisi di depan ruang cuci dan kamar mandi rumah saya.
Saya yang sangat takut dengan segala jenis hewan, merasa terganggu dong hajat hidupnya. Setiap kali mau buang air-kecil maupun besar-harus mengusir mereka dulu sebelum akhirnya bisa melewati ruang cuci kemudian masuk ke kamar mandi.
Pasti kalian semua bertanya "kenapa harus repot? Kan tinggal menutup semua pintu rapat-rapat biar mereka tidak bisa masuk lagi?"
Jawabannya, "tidak mempan, karena mereka tetap bisa masuk lewat balkom lantai 2 yang terbuka".
Nah, kembali ke cerita..
Induk kucing ini sangat protektif terhadap bayi-bayinya. Kalau saya mengusir, lebih galakan dia. Kadang saya diancam pake gigi-giginya. Jadi harus saya siram pake air biar mereka kabur *untuk sementara*
Pas anaknya terlindas-kemudian mati di jalanan depan rumah-saya menyuruh adik saya membuang mayat bayi kucing itu. Tapi kami berdua tidak berani, melihat sang induk kucing menatap kami dengan pandangan yang ..... *euh,seram??
Naah, pas sudah mulai malam nih, saya, kali ini dengan bapak saya keluar rumah, ceritanya mau membuang mayat bayi kucing itu. Pikir kami "ah, paling juga induknya sudah pergi dari situ"
Eh, taunya masih ada loh. Mereka-keluarga kucing itu- terlihat seperti sedang berduka.
Pemandangan di depan kami adalah : sang induk kucing mencoba membawa mayat si bayi kucing-ke tempat yang mungkin mereka sebut dengan kuburan-dengan mulutnya, diikuti oleh dua bayi kucing lainnya yang masih hidup.
Sesekali, si induk kucing berhenti dan menepi, melepaskan mayat si bayi kucing dari mulutnya, lalu mengeong-atau melolong-dengan suara yang terdengar sangat sedih..
Jadi, mereka, para binatang pun ternyata punya perasaan, walaupun katanya mereka adalah makhluk yang tidak berakal..
Well, bayi kucing.. Walaupun saya kadang kesal karena keberadaan kalian yang mengganggu hajat hidup dan kegiatan buang hajatku, tapi, percayalah, saya tetap mendoakan semoga kamu tenang di alam sana yaa..
PS : Sayangnya saya tidak berhasil mengambil gambar keluarga kucing yang berduka ini. Selain karena takut mendekat, juga karena pencahayaan yang kurang memadai..