Kamis, 31 Januari 2013

reaolusi 2013

di hari terakhir bulan januari ini, saya rasa belum terlalu telat ya untuk bikin resolusi??? :)
sebenarnya, saya termasuk tipe orang yg menganut prinsip "let it flow" saja. tapi melihat bahwa #resolusi2013 menjadi trending topic di twitter, sy rasa saya perlu ikut serta  sekedar meramaikan. LOL

just kidding, readers.
saya rasa membuat resolusi itu perlu. tapi bagi saya resolusi itu bukan merupakan harga mati yang harus dikejar bagaimanapun caranya melainkan lebih kepada target dan strategi menjalani tahun 2013.

dan wishlist sy di 2013 tidak banyak sih...
sy cuma berharap bisa jadi isteri dan ibu yang baik untuk mereka yamg saya cintai.

iya. sederhana saja... :)c

Jumat, 11 Januari 2013

the power of "i love u"

menjadi seorang ibu di usia 18tahun seperti saya dulu mungkin merupakan beban tersendiri. iya, dulu saya pun merasa begitu. ketika teman-teman saya sedang sibuk-sibuknya berganti-ganti pacar, saya malah sibuk menyusui. yup, resiko dari keputusan menikah muda mungkin memang seperti itu. kehamilan yang tidak sesuai perencanaan. yang niatnya "pacaran dululah setelah menikah, punya anak nanti setelah lulus" ternyata tidak bisa dikendalikan oleh jiwa muda kami. saya bersyukur sudah melakukannya dengan benar dan tidak ilegal :)

sekarang ini di usia yang mendekati angka 29, saya dan naura-the princess tidak ubahnya seperti kakak beradik. rentang umur yang tidak terlalu jauh membuat saya sedikit-sedikit memiliki rasa maklum terhadap dunianya. hanya tinggal menambahkan fungsi kontrol saja.

ada satu kebiasaan yang selalu saya lakukan sejak naura bayi. yaitu membiaikkan "i lovenyou" di telinganya ketika dia sudah tertidur lelap. bukannya bermaksud meniru adegan sinetron ya. tapi saya ini orangnya agak sulit mengekspresikan perasaan secara langsung. jadinya ya saya lakukan ketika yang bersangkutan tidak menyadarinya :)

belakangan ini saya baru tau kalau apa yang sering saya lakukan dulu adalah salah satu bentuk dari terapi hypnoparenting yang lagi nge-tren itu.hypnoparenting ini merupakan salah satu bentuk pola asuh yang bekerja langsung dalam alam bawah sadar anak. sehingga membantu terbentuknya disiplin anak tanpa paksaan.

syarat utama dari pola asuh hypnoparenting ini adalah
* komunikasi dilakukan secara mental melalui alam bawah sadar anak dengan menyampaikan kalimat-kalimat afirmatif ketika anak sedang dalam kondisi rileks*

dan hasilnya? naura sekarang walaupun sedikit bandel akibat gejolak jiwa muda yang sudah beranjak abege, dia tetap menjadi anak penurut dan tidak susah diberitau. jadi ibu-ibu muda, boleh dicoba deh. ga mahal dan ga susah kok.. :)

Rabu, 03 Oktober 2012

dear mom

dear mom
Ibuku sayang..
Saya baik-baik saja.. Everything's fine with me..
Yeah, I am trying to complete your wishlist..
Menjadi sarjana, done!
Memberimu seorang cucu perempuan yang cantik, done!
Tapi maaf, untuk bekerja, saya belum bisa, bu.
Bukan, sama sekali bukan karena malas. Tapi karena perbedaan konsep kita mengenai ibu bekerja.
Bagi saya, sudah menjadi kewajiban bagi seorang ibu untuk membesarkan anaknya, setelah besar lalu memberikan pendidikan yang layak. Bukan, yang anak-anak dapat di sekolah itu adalah ilmu, sedangkan pendidikan itu sepenuhnya di dapat dari lingkungannya. Maka menjadi tugas seorang ibulah untuk memberikan akomodasi lingkungan yang layak.
Persepsi saya tentang bekerja adalah dengan tidak meninggalkan rumah dan anak-anak. Masih jelas terbayang dalam ingatan saya, suatu hari ketika saya sedang patah hati, dan tidak ada seorangpun yang bisa menjadi tempat berbagi. Sungguh, saya tidak ingin pengalaman itu terjadi pada anak saya.

Iya, kita melalui banyak perdebatan panjang mengenai hal ini. A hundered fights, a lot of tears..
Saya tau, sangat paham bahwa semua yang ibu katakan adalah benar, untuk kebaikan saya. Jangan sampai saya salah mendefenisikan cinta. Jangan sampai saya bertahan bersama seorang pria hanya karena saya takut tidak lagi dinafkahi. Bukan karena cinta.
Tapi, ibu, bukankah doa ibu adalah doa yang mustajab? Doakanlah agar keluarga kecil putrimu ini tetap utuh, tidak berlandaskan materi..

Yes I know all you've done..
Your eyes and your hugs tells me love more than I ever hope
The touch of your hand
The smile on your face
The food you cook
My broken clothes that you sew..
Even the anger when I'm messed..

Yes, we have some disagreement, but you stay.. You always believe in me..

And above all those things, I know you love me even more..

Stay health, mom..
Selamanya, saya tetap butuh bimbinganmu..

Selasa, 25 September 2012

duka keluarga kucing

Seperti judul dongeng yaa??

Iya, malam ini, saya melihat sebuah peristiwa yang benar-benar sedih..

Siapa bilang hewan itu tidak punya perasaan? Mereka punya..

Tadi sore, sebuah mobil melindas seekor anak kucing yang baru lahir seminggu yang lalu. Tadinya saya kesal sekali karena induk kucing dan 3 ekor bayi kucing ini mengambil posisi di depan ruang cuci dan kamar mandi rumah saya.

Saya yang sangat takut dengan segala jenis hewan, merasa terganggu dong hajat hidupnya. Setiap kali mau buang air-kecil maupun besar-harus mengusir mereka dulu sebelum akhirnya bisa melewati ruang cuci kemudian masuk ke kamar mandi.

Pasti kalian semua bertanya "kenapa harus repot? Kan tinggal menutup semua pintu rapat-rapat biar mereka tidak bisa masuk lagi?"
Jawabannya, "tidak mempan, karena mereka tetap bisa masuk lewat balkom lantai 2 yang terbuka".

Nah, kembali ke cerita..
Induk kucing ini sangat protektif terhadap bayi-bayinya. Kalau saya mengusir, lebih galakan dia. Kadang saya diancam pake gigi-giginya. Jadi harus saya siram pake air biar mereka kabur *untuk sementara*

Pas anaknya terlindas-kemudian mati di jalanan depan rumah-saya menyuruh adik saya membuang mayat bayi kucing itu. Tapi kami berdua tidak berani, melihat sang induk kucing menatap kami dengan pandangan yang ..... *euh,seram??

Naah, pas sudah mulai malam nih, saya, kali ini dengan bapak saya keluar rumah, ceritanya mau membuang mayat bayi kucing itu. Pikir kami "ah, paling juga induknya sudah pergi dari situ"
Eh, taunya masih ada loh. Mereka-keluarga kucing itu- terlihat seperti sedang berduka.

Pemandangan di depan kami adalah : sang induk kucing mencoba membawa mayat si bayi kucing-ke tempat yang mungkin mereka sebut dengan kuburan-dengan mulutnya, diikuti oleh dua bayi kucing lainnya yang masih hidup.

Sesekali, si induk kucing berhenti dan menepi, melepaskan mayat si bayi kucing dari mulutnya, lalu mengeong-atau melolong-dengan suara yang terdengar sangat sedih..

Jadi, mereka, para binatang pun ternyata punya perasaan, walaupun katanya mereka adalah makhluk yang tidak berakal..

Well, bayi kucing.. Walaupun saya kadang kesal karena keberadaan kalian yang mengganggu hajat hidup dan kegiatan buang hajatku, tapi, percayalah, saya tetap mendoakan semoga kamu tenang di alam sana yaa..

PS : Sayangnya saya tidak berhasil mengambil gambar keluarga kucing yang berduka ini. Selain karena takut mendekat, juga karena pencahayaan yang kurang memadai..

Kamis, 20 September 2012

kepada kekasih

Malam ini, seperti malam-malam lainnya, merindukanmu. Masih banyak hari yang harus kulalui tanpa kamu..

Setiap hari, yang selalu kutunggu hanya datangnya malam, agar bisa mencoret 1 lagi tanggal menuju pertemuan. Berharap pagi segera datang, lalu bertemu lagi dengan malam..

Malam ini, bulan sabit menghiasi langit. Aku terbayang senyummu. Begitu mirip. Bertanya-tanya, bagaimanakah bulanmu di sana? Adakah dia juga melengkungkan senyumku???

Ah, betapa hebatnya jarak. Hanya sebuah kata berisi 5 huruf, tapi mampu menyiksa batinku sebegini dahsyatnya..

Satu hal yang tidak henti kuucap kepada diri adalah bahwa rasa rindu yang mencekik ini hanyalah sebuah jeda agar aku mencintaimu lebih lagi..

Ya, aku mencintaimu lebih lagi :)

Kamis, 13 September 2012

sepotong cerita tentang LDR

Setiap mereka yang menjalani hubungan percintaan, pasti deh akan merasakan yang namanya LDR /Long Distance Relationship. Ada juga sih yang memplesetkan anonim LDR menjadi sedikit lebay, dimana LDR disini menjadi singkatan dari "Letih Dirundung Rindu".
Tapi tidak salah juga sih yaa... Dimana-mana, jauh dari pasangan itu ya emang iya, emang begitu *bukan mamah dedeh* pasti rasa rindu yang menguasai hajat hidup kita...

LDR juga tidak mesti untuk selamanya. Buat yang pada dasarnya hidup dan tinggal se kota, bahkan satu RT, LDR juga bisa saja terjadi, misalnya, salah satu harus pulang kampung untuk menjenguk nenek yang sakit *jadi kayak cerita anak TK ya*. Bahkan yang sudah hidup serumah pun kadang masih juga disapa oleh sang LDR biang galau ini. Misalnya sang suami tiba-tiba dapat tugas keluar kota, atau sang istri lagi pengen liburan bareng teman-teman sosialitanya...

Iya, LDR bisa menyapa siapa saja diantara kalian. Tidak peduli hubungan kalian sudah halal dan resmi, sedang dalam proses peresmian, atau bahkan yang masih belum resmi sekalipun.

Termasuk saya. Kehidupan saya juga tidak jauh-jauh dari LDR. Sejak awal, saya sudah sering ditinggal oleh pasangan saya mencari kerja dimana saja yang membuka peluang. Ikut tes di sini, di sana, di situ dan saya ditinggal. Bahkan setelah mendapatkan pekerjaan tetap, dengan tunjangan yang layak a.k.a PNS pun saya masih sering ditinggal. Yup, pasangan saya lolosnya di perwakilan kementrian di kota saya. Jadi perjalanan dinas pun menjadi makanan sehari-hari bagi kami.

Sebenarnya sering kesal dan galau sih, keseringan ditinggal. Tapi kalo ingat nanti pas dia pulang saya bisa beli ini-itu, rasa kesal dan galau itu dibuang jauh-jauh deh. Hehehe *cewek matre ke laut aje*

Lalu, agar LDR ini bebas galau, saya sebenarnya berniat menjadikannya semacam petualangan gitu.. Jadi, setiap kali dia pergi dinas, sebulan, atau dua bulan gitu, saya maunya lost contact saja sekalian. Jadinya kan kita bisa nebak-nebak nih, dia lagi apa, dia rindu ga sih, dia nakal ga sih, segala pertanyaan harap-harap cemas deh. Oke, mungkin kedengarannya aneh ya, Tapi poin saya di sini adalah, dengan tidak saling tau kabar dan kegiatan masing-masing, kita berdua bisa saling menjaga diri loh. Intinya, saya tidak mau dia melakukan hal-hal yang tidak saya inginkan, maka sebaliknya, saya juga tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak dia inginkan. Simpel kan????

Sayangnya, ide *yang menurut saya* brilliant ini ditolak mentah-mentah oleh pasangan. Kata dia "saya ini jauh ya, kamu mau bunuh saya pelan-pelan kalo saya tidak tau kabar kamu bagaimana?"
Iya kata-kata itu so sweet dan flattering sekali ya... Saya jadi meninjau ulang ide saya itu. Apakah memang ingin menjadikan kasus LDR kami menjadi semacam petualangan, ataukah saya hanya sekedar berharap dia mengucapkan kalimat itu... Entahlah, saya sendiri pun mulai ambigu :)

Minggu, 09 September 2012

(credit to : @lindakayhz from www.hijabcorners.com)

Haiii... I comeback with new tutorial from @lindakayhz :)
Belakangan ini undangan kawinan lagi numpuk kan yaa.. Lagi musimnya :)
Buat yang bingung mau bergaya hijab bagaimana lagi, boleh dicoba nih tutorialnya step by step



step 1
lipat jilbab paris jadi segitigayang tidak sama lebar seperti pada gambar


step 2
pasang secara terbalik, dimulai dari bawah leher


step 3
naikkan ke atas lalu ikat di samping kepala, bisa dikiri atau di kanan


step 4
bawa turun sisa paris kembali ke bawah leher
PERHATIKAN : letak garis turban di bawah simpul tepat di tepian kepala. Biarkan terlipat-lipat acak ikat turbannya supaya bertekstur lalu ikat di leher



step 5
pastikan ujung segitiga sudah di posisinya, lalu dari bawah, masukkanujung segitiga ke sela-sela ikat turban


step 6
masukkan baik di sisi kiri maupun kanan bawah sampai menutup sempurna. RAPIKAN


step 7
tambahkan aksesoris, bisa apa saja sesuai selera dan acara


step 8
yup, kalian sudah siap ke pesta

TIPS :
  • Ingat RAPI yaa.. Karena kurang rapi sedikit saja, hasilnya bisa minus loh
  • Selain rapi, perhatikan juga dalaman marokonya. Pastikan sebagin rahang dan pipi sudah tertutup secara sempurna. Caranya, bisa dibentuk secara manual. Jangan pasrah dengan bentuk maroko apa adanya. Karena dalaman maroko itu dibuat dengan standar, sedangkan wajah kita bentuknya berbeda-beda 
follow @lindakayhz on twitter for more tutorial